Selasa, 30 April 2013

Biografi fir'aun

A.  Biografi Fir’aun
Fir’aun bukanlah nama orang.. Fir'aun (Arab: فرعون Firʻawn; bahasa Ibrani: פַּרְעֹה, paroh; bahasa Inggris: Pharaoh) adalah gelar yang dalam diskusi dunia modern digunakan untuk seluruh penguasa Mesir kuno dari semua periode.[1] Raja Mesir kuno yang paling lama memegang kekuasaan adalah pada dinasti ke-6 yaitu Pepi II, yang memerintah selama 90 tahun (2272-2182 SM).
Masa kerajaan mesir pertengahan adalah satu masa yang penting dalam sejarah Mesir kuno, puncaknya terjadi pada Dinasti ke-12 (2000-1788 SM), Amenemhet I, Raja lain adalah Amenemhet III. Setelah raja Amenemhet III para Firaun pada Dinasti ini hanya memerintah paling lama 2 tahun bahkan ada yang 3 hari saja. keadaan negeri mesir semakin gawat, perpecahan terjadi disana sini. Pada akhir dari Dinasti ke-13 ini bangsa Hyksos menyerbu Mesir, dan muncullah dinasti ke- 14 yang rajanya masih dari kalangan bangsa Mesir sendiri, tapi masih dibawah pengarahan bangsa Hyksos.
Pada tahun 1700-an SM pemerintahan Mesir jatuh ke tangan Hyksos, dan dibangunlah Dinasti ke-15. Pada pemerintahan Hyksos inilah Nabi Yusuf pernah berkuasa di Mesir sebagai raja muda yang diserahi urusan perbekalan dan perniagaan oleh Firaun Mesir, yaitu Apopi I (raja Hyksos dari Dinasti ke-16). ). Mulai tahun 1620- 1570 SM terjadi revolusi yang dilakukan oleh seorang raja yang bernama Ahmos, dalam revolusi ini kota Memphis berhasil dikuasai dan berhasil merebut benteng Hyksos yang terletak di kota Awaris (Ibukota pemerintahan Hyksos). Pemerintahan Hyksos berahir sampai Dinasti ke- 17, dan berakhirlah pula Selain Aminophis II, Firaun lain yang tercatat dalam sejarah adalah Aminophis III. Firaun ini mempunyai menteri yang sangat mahir dalam manggunakan ilmu sihir.
Penguasa selanjutnya dari dinasti ke-18 adalah Aminhopis IV (1350 SM), kemudian diganti oleh menantu keduanya yaitu Tuthankhamen. Firaun termuda dan terkaya ini naik tahta pada usia 9 tahun dan wafat pada usia 18 tahun. Ia telah memulihkan tradisi-tradisi keagamaan kuno yang dalam masa pendahulunya telah dihentikan.
Firaun selanjutnya adalah Sethi I yang memerintah ± 1300 SM.periode kerajaan Mesir pertengahan. Penguasa terlama nomer 2 setelah Pepi II adalah Ramses II (1290-1223 SM), ia merupakan raja ke-3 dari dinasti ke- 19, ia berkuasa sejak berusia 25 tahun. Ramsses II merupakan salah seorang raja Mesir kuno yang besar. Selain di panggil Firaun ia juga dikenal dengan nama Usermare Ramesses yang besar.[2]
Pada awal pemerintahanya, Ramses II kembali mengukuhkan sejumlah daerah yang kurang mantap pada kekuasaan ayahnya yaitu Seti I (seperti di selatan Libya, selanjutnya ia juga merambah ke luar sehingga kekuasaanya meluas hingga ke Turki, Sudan dan Irak).[3]


[1] http://id.wikipedia.org/wiki/firaun
[2] Mukhtar Yahya, Perpindahan-perpindahan Kekuasaan di Timur Tengah, (Jakarta: Bulan Bintang,  1985), 24.
[3] D. Met, Kisah Logam,  (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1981), 94.

0 komentar:

Posting Komentar