Ketika dalam hidup banyak menghadapi masalah dan kesulitan barulah akan diketahui karakter seseorang.
Bila mampu bertahan dalam masalah dan kesulitan akan diketahui seberapa baiknya seseorang.
Orang-orang bijak akan selalu memandang
masalah sebagai guru baginya, karena dengan meminjam masalah yang datang
silih berganti akan semakin membentuk karakternya.
Orang-orang bijak akan bertahan dalam
dunia yang penuh masalah seperti halnya pohon cemara yang dapat bertahan
dalam dinginnya salju.
Masalah menjadi tidak bermasalah lagi pada akhirnya dan dirasakan sebagai hal yang alami sekali.
Pada saat hidup dalam lingkungan yang tidak mendukung untuk menjadi
orang baik, tetapi seseorang tetap teguh dalam kebaikan, itulah
dikatakan orang yang berbudi.
Bila seseorang walau tumbuh di
lingkungan yang tidak baik, tapi tetap dapat menjadi orang baik, tentu
membutuhkan kesabaran. Karena bila tidak, akan tumbuh seperti
orang-orang di lingkungannya yang tidak baik.
Untuk tetap menjadi orang baik di lingkungan tidak baik, maka kesabaran adalah yang utama dan juga sikap toleransi yang tinggi.
Orang yang berbudi selain tetap sabar
terhadap ketidakbaikan di lingkungannya, akan tetap bertoleransi pada
lingkungan yang tidak baik.
Begitulah halnya pohon cemara yang dapat
bertahan dalam dinginnya salju, karena kesabaran untuk terus melalui
musim dingin. Begitu juga sikap toleransi terhadap rasa dinginnya salju
yang membuat pohon cemara dapat tetap tumbuh pada musim semi.
subhanallah...
BalasHapus