POLITIK
· Pengertian Politik
Politik
adalah perilaku dasar kehidupan manusia. Politik juga adalah proses pembentukan
dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat berwujud proses pembuatan keputusan
(decision making) khususnya dalam negara.
Secara teoritis, ilmu politik
terbagi atas dua, yaitu :
1. Valuational
artinya ilmu politik berdasarkan moral dan norma politik. Teori valuational ini
terdiri dari filsafat politik, ideologi dan politik sistematis.
2. Non
valuational artinya ilmu politik hanya sekedar mendeskripsikan dan
mengkomparasikan satu peristiwa dengan peristiwa lain tanpa mengaitkannya
dengan moral atau norma.
Ilmu
politik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang teratur dalam kehidupan
masyarakat dengan pemusatan perhatian pada perjuangan manusia mencapai atau
mempertahankan kekuasaan guna mencapai apa yang diinginkan.
· Ruang lingkup
Ruang
lingkup kajian ilmu politik terbagi atas empat bidang berikut:
1. Teori
politik, yang meliputi politik, sejarah perkembangan dan ide-ide politik.
2. Lembaga-lembaga
politik, meliputi undang-undang dasar,pemerintah pusat (nasional), pemerintahan
daerah atau lokal. Fungsi ekonomi dan sosial dari pemerintah, dan perbandingan
lembaga politik.
3. Partai-partai,
golongan umum, dan pendapatan umum. Mencakup partai politik, golongan-golongan,
asosiasi-asosiasi, partisipasi warganegara dalam pemerintahan administrasi dan
pendapat umum.
4. Hubungan
internasional, meliputi politik internasional, organisasi dunia, administrasi,
dan hukum internasional.
Pada dasarnya ilmu
politik mempelajari gejala-gejala yang teratur dalam kehidupan masyarakatdengan
memusatkan perhatian pada perjuangan manusia mencari dan mempertahankan
kekuasaan untuk mencapai tujuan.
Ada 5 dasar konsep ilmu politik,
yaitu:
1. Negara
2. Kekuasaan
3. Pengambilan
keputusan
4. Kebijaksanaan
5. Pembagian
tugas.
Sedangkan tujuan dari
ilmu politik adalah untuk mengetahui dan membahas tentang pembagian wilyah,
batas negara dan masalah yang berhubungan dengan kekuasaan negara.
Perspektif Intelektual
Tujuan politik adalah untuk
berpolitik dan untuk tindakan politik. Agar dapat bertindak baik dalam politik,
masyarakat harus mempelajari seni politik, asas dan nilai-nilai politik yang
dianggap penting. Perspektif intelektual adalah perspektif yang memepergunakan
diri sendiri sebagai titik tolak. Sebab perspektif itu bertolak dan di bangun
berdasarkan pada apa yang dianggap salah oleh individu tersebut.
Perspektif Politik
Pandangan intelektual mengenai
politik tidak jauh berbeda dengan pandangan politisi. Dimana politik hanya
dipandang sebagai jalan untuk mendapatkan kekuasaan.
·
Konsep
Dasar Politik dan Pengimplementasianya Dalam Pemerintahan
a. Pemerintah yang Berdaulat
Pemerintah
sebagai salah satu unsur negara adalah gabungan seluruh alat perlengkapan
negara, oleh karena itu pemerintah haruslah berdaulat. Kedaulatan pemerintah
ini dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Berdaulat
kedalam, artinya pemerintah mempunyai wewenang dan kekuasaan untuk mengatur dan
membina kehidupan berbangsa dan bernegara dan ditaati oleh seluruh rakyat.
2. Berdaulat
keluar, artinya pemerintah mempunyai wewenang dan kekuasaan untuk mengadakan
hubungan dan kerjasama dengan negara lain, baik kerjasama politik, ekonomi,
sosal budya serta melindungi keselamatan dan kedaulatan negara dari segala
ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
Ada
tiga macam pengertian pemerintah, yaitu:
1.
Pemerintah sebagai gabuangan seluruh
badan kenegaraan atau gabungan seluruh alat perlengkapan negara dalam arti
luas, yaitu meliputi legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
2.
Pemerintah sebagai kepala negara atau
badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah didalam wilayah-wilayah
negara.
3.
Pemerintah sebagai dasar eksekutif,
presiden dibantu oleh para menteri-menteri dan kabinet-kabinet.
b.
Bentuk-Bentuk
Demokrasi
Demokrasi berasal dari
kata demos yang berarti rakyat dan cratos yang berarti pemerintahan. Jadi,
suatu pemerintahan dikatakan demokratis apabila pemerintahan ada di tangan
rakyat. Demokrasi dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.
Demokrasi formal, adalah demokrasi
yang menjujung tinggi persamaan dalam bidang politik.
2.
Demokrasi material, adalah
demokrasi yang menitik beratkan pada usaha-usaha untuk menghilangkan perbedaan
dalam bidang ekonomi sedangkan di bidang politik kurang mendapat perhatian
3.
Demokrasi gaabungan, adalah
demokrasi yang menggabungkan demokrasi formal dan demokrasi material dengan
menghilangkan keburukan dan menggunakan kebaikannya.
Cara penyaluran kehendak rakyat
demokrasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berikut.
a.
Demokrasi langsung, yaitu rakyat secara
langsung mengemukakan kehendaknya delam rapat akbar di lapangan terbuka yang
dihadiri oleh seluruh rakyat.
b.
Demokrasi perwakilan, yaitu rakyat
menyalurkan kehendak atau pendapatnya melalui perwakilannya yang duduk di
“Dewan Perwakilan Rakyat”.
c.
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum,
demokrasi ini gabungan dari demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan.
c.
Sistem
Pemerintahan Negara RI Menurut UUD 1945
Mengenai sistem pemerintahan negara Indonesia dapat
diketahui dalam penjelasan UUD 1945, yang dikenal dengan tujuh kunci pokok
sistem pemerintahan.
a.
Indonesia ialah Negara yang berdasarkan
atas hokum (Rechstaat) tidak berdasarkan
atas kekuasaan belaka (Machsstaat).
b.
Sistem konstitusional. Pemerintah
berdasarkan sistem konstitusi (hokum dasar)tidak bersifat absolutisme (kekuasaan
yang tak terbatas).
c.
Presiden ialah penyelenggara pemerintah
Negara penjelasan UUD 1945 lebih lanjutmenyetarakan dalam menjalankan
pemerintahan Negara kekuasaan dan tanggung jwab adalah di tanggan presiden.
d.
Presiden tidak beertanggung jawab kepda
Dewan Perwakilan Rakyat. Disamping preside nada Dewan Perwakilan Rakyat.
Presiden harus mendapatkan persetujuan
DPR untuk membuat UUD dan untuk menetapkan anggaran pendapatan dan belanja
negar.
e.
Menteri Negara ialah pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab
kepada DPR.
f.
Kekuasaan kepala Negara tidak terbatas.
Walaupun kepala Negara (presiden) tidak bertanggung jawab kepada DPR, ia bukan
“dictator” atau kekuasaan tidak terbatas.
d.
Lembaga-lembaga
Tinggi Negara
lembaga
tinggi Negara adalah:
1. Majelis
Perwakilan Rakyat (MPR)
2. Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)
3. Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR)
4. Presiden
5. Mahkamah
Agung (MA)
6. Mahkamah
Konstitusi (MK)
PSIKOLOGI
SOSIAL
·
Pengertian
Psikologi Sosial
Psikologi
social adalah ilmu pengetahuan yang merupakan bagian dari psikologi pada
khususnya ilmu pengetahuan social pada umumnya peranan psikologi social adalah
membantu memberikan ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat.
·
Ruang
lingkup psikologi Sosial
Psikologi
social yang menjadi Objeknya ialah segala gerak gerik atau tingkah laku yang
timbul dalam konteks Sosial atau lingkungan sosialnya.objek pembahasan
psikologi social adalah kegiatan-kegiatan sosialnya.masalah yang dikupas adalah
manusia sebagai anggota masyarakat. Seperti
hubungan individu dengan individu yang lain dalam kelompoknya.
Psikologi
social berada pada ruang antara psikologi dan social.titik persinggungan inilah
yang dalam sejalarah pertumbuhan ilmu pengetahuan memunculkan ilmu baru dalam
lapangan psikologi,yakni psikologi social.psikologi social merupakan bagian
dari psikologi yang secara khusus mempelajari tingkah laku manusia atau
kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosialnya.
·
Tujuan
Psikologi social
Membekali
peserta didik dengan pengetahuan, kemampuan mengidentifikasi, menganalisa dan
memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan terhadap
lingkungan hidup dengan kesadaran dan sikap mental yang positif sesuai dengan
perkembangan kehidupan, perkembangan masyarakat, perkembangan ilmu dan
teknologi.
·
Konsep
Dasar Psikologi Sosial
Konsep dasar Psikologi berpusat pada manusia yang
memili potensi untuk selalu melalui proses perkembangan setelah individu
tersebut berinteraksi dengan lingkungannya.
Potensi-potensi
manusia sehingga membedakan dengan makhluk ciptaan tuhan yang lainnya adalah :
1. Kemampuan
menggunakan bahasa
2. Adanya
sikap etik
3. Hidup
dalam 3 dimensi waktu
Dengan potensi tersebut manusia juga
disebut sebagai makhluk monopluralis. Disebut demikian karna manusia dapat
dipandang sebagai makhluk individu, social dan ber-Tuhan.
·
Implementasi
Konsep dasar Psikologi social
Implementasi Konsep dasar Psikologi social dalam
kehidupan masyarakat mengutamakan prinsip keseimbangan pada 2 aspek yang ada
dalam diri manusia,yakni : Aspek jasmani dan rohani.keseimbangan kedua aspek
tersebut sangat berpengaruh terhadap setiap perilaku individu ketika
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam berinteraksi dengan masyarakat.
postingannya bagus
BalasHapusterimakasih